Hj. Nazlah Hasni, M.SiParenting

Pentingnya Memberi Reward pada Anak untuk Memotivasi Berpuasa

Seri Parenting Singkat Majelis Muslimah Sabilillah Kota Malang

Puasa merupakan salah satu ibadah yang agung dengan ganjaran besar. Namun, bagi anak-anak yang masih dalam tahap belajar, berpuasa seharian penuh bisa menjadi tantangan tersendiri. Maka mengajarkan puasa pada anak-anak, memerlukan tips dan trik tersendiri. Selain memberikan penjelasan sederhana dan motivasi agar anak lebih semangat menjalankan ibadah ini, memberikan reward juga dapat menjadi alternatif cara yang bisa kita lakukan untuk melatih anak-anak berpuasa. Reward tersebut bisa berupa barang, uang atau apa pun sesuai kesepakatan orang tua dan anak.

Dari beberapa wawancara dengan orang tua tentang bagaimana cara mereka melatih anak berpuasa, rata-rata mereka telah membuktikan bahwa sistem reward sangat efektif memantik semangat anak untuk berpuasa dengan senang.

Berikut beberapa manfaat pemberian reward bagi anak ketika belajar berpasa:

  1. Menumbuhkan Semangat dan Kebiasaan Positif
    Anak-anak cenderung lebih semangat melakukan sesuatu jika ada tujuan yang menarik bagi mereka. Dengan adanya reward, mereka akan lebih terdorong untuk menyelesaikan puasa dengan baik.
  2. Mengajarkan Konsep Usaha dan Penghargaan
    Memberi reward mengajarkan anak bahwa usaha yang mereka lakukan akan membuahkan hasil. Ini juga menjadi dasar pembelajaran tentang pentingnya disiplin dan ketekunan dalam menjalani ibadah.
  3. Membangun Kenangan Positif tentang Puasa.
    Jika anak merasa senang saat menjalankan puasa karena adanya reward, mereka akan memiliki pengalaman yang menyenangkan. Ini membantu membentuk kebiasaan berpuasa yang lebih mudah dilakukan di kemudian hari.

Bentuk Reward yang Bisa Diberikan.

Reward tidak selalu harus berupa hadiah mahal. Ada banyak cara sederhana namun efektif untuk memberikan penghargaan kepada anak, seperti:

  1. Pujian dan Pengakuan: Mengucapkan kata-kata apresiasi seperti “Hebat, hari ini kamu bisa puasa sampai maghrib!” dapat meningkatkan kepercayaan diri anak.
  2. Sticker atau Bintang di Kalender Puasa: Memberikan tanda khusus untuk setiap hari anak berhasil puasa akan membuat mereka lebih termotivasi.
  3. Hadiah Kecil: Bisa berupa mainan kecil, buku cerita, atau camilan favorit yang diberikan di akhir bulan sebagai bentuk penghargaan atas usaha mereka.
  4. Uang tunai: Misal 5000 rupiah untuk hari di mana anak bisa mencapai puasa sampai maghrib. Bila dalam sebulan, 30 hari full puasa maghrib, maka anak akan mendapat 150.000 rupiah. Uang ini bisa mereka manfaatkan untuk membeli kebutuhan sekolah atau lainnya.
  5. Quality Time: Mengajak anak bermain atau melakukan aktivitas menyenangkan bersama, sebagai bentuk hadiah karena telah menjalankan puasa dengan baik.

Memberikan reward kepada anak saat mereka belajar berpuasa merupakan strategi yang baik untuk membangun kebiasaan beribadah sejak dini. Dengan memberikan apresiasi atas usaha mereka, Insyaallah anak akan merasa dihargai dan lebih termotivasi untuk menjalankan puasa dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Namun, yang terpenting adalah menanamkan nilai bahwa puasa bukan karena ingin hadiah, tetapi juga sebagai bentuk ibadah kepada Allah yang akan membawa kebaikan bagi mereka di dunia dan akhirat.

Ditulis oleh: Nazlah Hasni, M.Si

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Check Also
Close
Back to top button