ArtikelHj. Nazlah Hasni, M.Si

Menyambut Ramadhan Bersama Buah Hati

Seri Parenting Singkat Majelis Muslimah Sabilillah Kota Malang

Ramadhan adalah bulan yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Bagi para orang tua, momen ini menjadi waktu yang tepat untuk mengenalkan makna Ramadhan kepada buah hati serta membangun kebiasaan baik dalam beribadah. Menyambut Ramadhan bersama anak-anak bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus mendidik jika dilakukan dengan cara yang tepat.

 1. Mengenalkan Makna Ramadhan dengan Cerita

Anak-anak lebih mudah memahami konsep abstrak melalui cerita. Orang tua dapat menceritakan kisah-kisah Islami yang mengandung nilai-nilai Ramadhan, seperti keutamaan puasa, berbagi kepada sesama, serta keistimewaan malam Lailatul Qadar. Buku cerita bergambar atau video animasi juga bisa menjadi sarana yang menarik.

 2.  Mengajak Anak Berpartisipasi dalam Persiapan Ramadhan

Membantu menyiapkan Ramadhan bisa membuat anak lebih antusias. Libatkan mereka dalam kegiatan seperti menghias rumah dengan ornamen Ramadhan, membuat kalender puasa, atau menyiapkan daftar menu sahur dan berbuka. Aktivitas ini bisa membangun rasa keterlibatan dan semangat mereka dalam menyambut bulan suci.

 3. Melatih Anak Berpuasa Secara Bertahap

Jika anak belum terbiasa berpuasa, ajarkan secara bertahap sesuai usia dan kemampuan mereka. Misalnya, mulai dengan puasa setengah hari atau berpuasa beberapa jam sebelum berbuka. Beri apresiasi atas usaha mereka agar mereka merasa termotivasi untuk berpuasa penuh ketika sudah siap.

 4. Menjadikan Ibadah sebagai Kegiatan Menyenangkan

Agar anak tidak merasa terbebani, buatlah kegiatan ibadah menjadi menyenangkan. Orang tua bisa mengajak anak shalat berjamaah, membaca Al-Qur’an bersama, atau melakukan sedekah dengan cara yang kreatif, seperti berbagi makanan kepada tetangga atau membuat kotak infak sendiri.

 5. Mengenalkan Konsep Berbagi dan Kepedulian

Ramadhan adalah bulan berbagi. Ajak anak untuk memahami pentingnya memberi kepada yang membutuhkan dengan mengajak mereka ikut dalam kegiatan sosial, seperti membagikan takjil atau berdonasi ke panti asuhan. Hal ini akan menanamkan nilai kepedulian sejak dini.

 6. Membuat Momen Sahur dan Berbuka Lebih Berkesan

Sahur dan berbuka menjadi momen istimewa yang bisa dinikmati bersama keluarga. Ciptakan suasana yang menyenangkan dengan menu favorit anak dan berbincang santai tentang aktivitas mereka selama berpuasa. Dengan demikian, mereka akan merasa bahwa Ramadhan adalah waktu yang penuh kebersamaan dan kehangatan.

 7. Menyusun Jadwal Ramadhan Khusus untuk Anak

Membuat jadwal harian Ramadhan khusus untuk anak dapat membantu mereka memahami kegiatan yang harus dilakukan, seperti waktu sahur, shalat lima waktu, membaca Al-Qur’an, hingga waktu berbuka. Gunakan tabel atau poster berwarna-warni agar lebih menarik dan mudah dipahami.

Ditulis oleh: Nazlah Hasni, M.Si

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button