ArtikelHj. Yusrin Rahayu SE, Ak

HARTA / ASET

Pengertian harta / aset secara umum dalam bidang ekonomi dan bisnis, adalah sumber daya yang dikuasai oleh entitas / individu / organisasi / perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dimana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh. Aset berasal dari transaksi atau peristiwa lain yang terjadi di masa lalu. Entitas biasanya memperoleh aset melalui pengeluaran berupa pembelian atau produksi sendiri. Dan pengelolaan Aset diharapkan akan menghasilkan keuntungan bagi entitas.

Seluruh Aset tersebut dikelola oleh Entitas dengan satu tujuan : memperoleh keuntungan yang pada umumnya berupa uang.

Di bidang keagamaan, secara pribadi Allah SWT telah memberikan aset berupa fisik / badan serta sistem alam semesta yang memungkinkan seseorang bisa hidup, berfikir, mengambil keputusan dan bertindak. Aset tersebut diberikan Allah SWT tanpa kita harus membelinya terlebih dahulu, karena Allah SWT Maha Pengasih. Dan pengelolaannya pun Allah SWT telah memberikan buku pedoman manual yang lengkap, yaitu Al Quran, karena Allah SWT Maha Penyayang. Dan Allah SWT berjanji dan memastikan bahwa pengelolaan itu memberikan keuntungan yang lebih baik, melimpah dan berkesinambungan dalam keabadian karena Allah Maha Pengampun, Maha Bijaksana.

Seluruh aset tersebut dikelola oleh entitas pribadi dengan satu tujuan : memperoleh keuntungan berupa mengenal Allah SWT, memperoleh keridlaan-Nya dan bertemu dengan-Nya di Surga yang penuh dengan kenikmatan abadi.

Dalam Al Quran Surat Al Qasas ayat 76-82, di sela-sela menceritakan tentang kemegahan kekayaan Qarun yang disertai kesombongannya, Allah SWT memberikan pedomannya di ayat 77 :
carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat
janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi
berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi

Yang pertama dan utama adalah mencari anugrah kebahagian akhirat. Anugrah dunia secara otomatis pasti kita cari untuk menunjang kehidupan di dunia, tetapi kegiatan pencarian anugrah akhirat diprioritaskan karena lebih utama dan lebih baik.

Apakah anugrah kebahagian akhirat itu ?

ؤْتِي الْحِكْمَةَ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ

(Allah) menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).
(QS Al Baqarah 269)

Anugrah kebahagiaan akhirat itu adalah ilmu dan kebijaksanaan yang bersumber dari Al Quran dan As Sunnah.

Penulis : Hj. Yusrin Rahayu, SE. Ak

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button