COBA CALISTUNG
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS An Nahl 18)
Calistung – singkatan dari Baca Tulis dan Berhitung- biasanya diajarkan di masa awal sekolah, di jenjang pendidikan TK atau SD. Calistung adalah aktivitas membaca tulisan/angka, menulis tulisan/angka serta berhitung dengan angka. Aktivitas calistung tidak pernah terpisahkan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Membaca berita, melihat jam, menulis teks di handphone, jual beli, transaksi bank, dan lain-lain.
Apakah kita pernah calistung atas nikmat pemberian Allah SWT ? Mari kita coba…..
Setiap hari, setiap bulan, setiap tahun, usia 40 tahun, berapakah nikmat Allah SWT yang telah diberikan-Nya kepada kita ? Mari kita coba calistung apa saja yang memungkinkan bisa kita baca, tulis dan hitung dalam Rupiah dari kebutuhan pokok yang telah diberikan oleh Allah SWT untuk menopang hidup kita :
Jika kita hidup sehat, maka berarti Allah SWT telah ‘memberi’ uang kepada kita minimal Rp 19 miliar lebih per bulannya. Jika kita hidup hingga 40 tahun lamanya, maka Allah SWT telah ‘memberi’ uang kepada kita lebih dari Rp 9 triliun. Hakekatnya kita adalah miliarder bahkan triliuner !
Kebutuhan yang telah kita calistung di atas belum termasuk hal-hal yang sulit dikonversi dengan uang seperti : setiap fungsi organ tubuh, panca indra, tempat tinggal, pakaian, makanan tambahan, pengobatan, keseimbangan alam, bumi, galaksi, alam semesta, pikiran, perasaan, ilmu pengetahuan, hingga Iman dan Islam. Tak akan mampu kita menghitungnya meski dibantu teknologi hitung tercanggih sekalipun. Sungguh Allah SWT Maha Sayang kepada manusia, teristimewa Muslim / Mukmin. Maturnuwun Gusti…..
Penulis : Hj. Yusrin Rahayu SE, Ak
* Mengutip dari Bloomberg (2018).
** Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS (Tahun 2015).