Mengajarkan Anak Mengucapkan Salam
“Sebarkanlah salam di antara kalian.” (Al-Hadist).


Salam memiliki banyak keistimewaan yang tidak dimiliki oleh kalimat sapaan lainnya. Selain berpahala karena mengandung kesunnahan, saling menguluk dan menjawab salam dapat menimbulkan cinta dan kasih sayang pada sesama manusia. Mari kita lihat redaksi ucapan salam yaitu: Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh. Artinya: ‘Semoga Allah melimpahkan keselamatan, rahmat, dan keberkahan-Nya.” Masyaallah pantas saja, ternyata redaksi salam memang penuh doa kebaikan. Ini tentu menjadi afirmasi positif yang dahsyat.
Begitu istimewanya ucapan salam dalam Islam, maka sudah seharusnya kita sebagai orang tua untuk mengajarkannya pada anak-anak sejak dini. Mengajarkan anak-anak untuk mengucapkan salam adalah salah satu dari sekian banyak sunnah Rasulullah yang terkait dengan pendidikan anak. Landasannya adalah hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim berikut ini:
“Tsabit Al- Bunani berkata: “Sesungguhnya Anas bin Malik berjalan melewati anak kecil, kemudian beliau mengucapkan salam pada mereka.” Anas berkata: “Nabi SAW dulu biasa melakukannya.”
Rasulullah terbiasa melakukannya pada anak-anak, sehingga mereka menjadi terbiasa dan akhirnya meniru. Ulama menjelaskan bahwa ucapan salam Nabi pada anak-anak adalah wujud ketawadluk-an, akhlak yang agung dan kemuliaan sifat beliau SAW. Hal ini merupakan teladan dan anak-anak dilatih dengan adab yang mulia, kelak jika mereka baligh maka melekat pada diri mereka adab Islam.
(Nazlah Hasni, M.Si)